yayay... ini postingan aku kedua.. napa pilih ini??? karena judul ini berkaitan erat dengan nama blog aku, fesyen loakan.. hohoho... sebagian cerita ini pernah ak kirim ke temenku yang jadi editor buku tentang pulau shikoku, japan. aku ga ngerti seh, akhirnya tulisanku masuk ke buku itu ato kagak ya.. moga2 ni bukan termasuk self-plagiarism yaaaakkkk....
Buat aku, kata favorit
yang selalu ada di kepala adalah flea market. Hehehehe... Dan aku yakin, ni kata ga cuma favorit
aku, tapi sebagian besar pelajar indonesia d berbagai negara. Umm.. kecuali
pemilik “penggalan kisah indah” dan kembarannya kali ye.. *siap2 trima getok
kepala. Pertanyaan di awal bulan yang ada dalam benak aku adalah “jadwal flea market
kapan ya?” Ups, buat yang belum mengerti apakah flea
market, aku
akan mencoba mendeskripsikannya. Menurut mbah Wikipedia, flea market adalah
sejenis bazar yang menjual barang seken dalam kondisi baik. Aku pertama kali tahu tentang ini di tahun 2007,
saat training di kobe. Waktu itu diajakin pelajar indo yg lagi kuliah d kobe
univ. Sempat mengerenyitkan dahi dan membatin, hah,
membeli dan memakai baju bekas, membeli barang kerajinan seken. Umm.. malu ah…
Alhasil, pertama kali berkunjung k flea market, aku hanya mendapatkan 1 set kartu pos doraemon. Tetapi
dari perburuan pertama ini, aku mendapat beberapa tips antara lain tawar serendah-rendahnya,
sekitar 50 % dari harga jual. Pengunjung harus teliti dalam memilih barang
walaupun sepengetahuan aku untuk flea market d jepang, barang barang yang dijual selalu dalam
kondisi baik. Untuk aku sendiri, ak
paling suka mengubek-ubek barang-barang yang dijual dalam boks *dengan posisi jongkok. Siapa
tahu menemukan barang unik. Berdasarkan tips-tips ini, perburuan kedua dan
selanjutnya penulis selalu sukses. Bayangkan saja, parfum Davidoff yang biasa
dijual di toko seharga 3000 yen (1 yen=110 rupiah), bisa didapatkan hanya dengan 300 yen *dan ini parfum favoritku sejak tahun 2002.
Memang tidak ada tutup botolnya, tetapi aromanya tetap sama
kok. Baju yang sangat masih layak pakai biasanya dijual sekitar 100-500 yen, sedangkan
kalau kita ingin membeli baju baru kita harus mengeluarkan biaya paling murah 2000 yen/potong baju. Yah,
di luar sale besar-besaran ya. Memang sih, model baju yang dijual di flea
market hampir dipastikan model lama. Tetapi menurut aku, fashion di jepang dari
tahun ke tahun tidak terlalu banyak berubah. tinggal pinter2nya qt matchingin aja... Kapan2 aku posting baju2 n aksesorisku selama 4 tahun berburu flea market ya.. Note: jangan kaget ngeliat modisnya aku hanya dengan modal kurang dr 500 yen. Hohohoho...
Jika kita mempunyai hobi
mengkoleksi barang kerajinan khas Jepang, flea market juga merupakan tempat
yang tepat untuk berburu. Kita bisa mendapatkan gantungan kunci, magnet, hiasan
meja boneka khas jepang atau yukata. Untuk barang-barang seperti ini, karena
jumlahnya tidak sebanyak barang lain, kalau memang tertarik, langsung saja
ditawar dan dibeli ketika kita merasa cocok dengan harganya. Alasannya mudah.
Karena kita sedang berhadapan dengan banyak pesaing yang tidak lain adalah teman sendiri. Hehehe.
Kisaran harga souvenir adalah 50-500 yen. Padahal di pusat souvenir, harga
termurah untuk souvenir adalah 350 yen. Terkadang memang ada souvenir yang
lebih dari 1000 yen, tapi biasanya memang itu barang yang sangat antik. Selain barang-barang
di atas, barang lain yang banyak diburu oleh pengunjung adalah perlengkapan
rumah tangga dan mainan anak. Kalo aku suka berburu merchandise Tokyo Disneyland ato Universal Studio Japan. Maklum, buat aku nggak banget beli suvenir mahal itu pas lagi d lokasinya... Gila aja, boneka USJ bisa djual 3000 yen. Padahal aku dah keluar ongkos masuk kesana skitar 6000 yen. Kalo beruntung, d fleamarket aku bisa dapet boneka ato merchandise lain cuma 200 yen. Xixixixi...
Di kotaku
tinggal sekarang, flea market biasanya berlokasi di ehime
world trade center dan stadion botchan dimulai dari pukul 9.30-14.30. Kalo mau tau, dari
apartemen kami bermukim, kedua lokasi tersebut berjarak sekitar 8 km. Akan tetapi,
aku selalu
semangat pergi ke flea market dengan bersepeda. Tak lupa pastinya, mmbawa tas
punggung kosong, tali untuk mengikat barang di keranjang sepeda, bekal minuman dan makanan. Hal yang aku nanti selama flea market
adalah saat terakhir tutup flea market dimana biasanya penjual banting harga
atau bahkan memberikan cuma-cuma barangnya. Huehehehe.
Catatan khusus aku yang kebetulan hobi
mengunjungi flea market di berbagai kota: Flea market di kotaku tergolong flea market
yang rapi penataannya. Selain itu, sebagian besar penjual memang orang yang
ingin membuang barang-barangnyanya, jadi harga barang tersebut tidak terlalu
mahal dan masih dalam kondisi yang baik. Kapan2
aku posting tentang fleamarket d kota2 lain yaaaa.... Ssttt... termasuk flea
market di Paris dan Brussels..
0 件のコメント:
コメントを投稿